Tim Gabungan Sisir Reruntuhan Majelis Ambruk di Bogor, Tiga Orang Meninggal

Tim Gabungan Sisir Reruntuhan Majelis Ambruk di Bogor, Tiga Orang Meninggal

BOGOR – Tim gabungan yang terdiri atas TNI, BPBD, pemadam kebakaran, dan pemerintah daerah masih melakukan penyisiran di lokasi ambruknya bangunan majelis Asobiyah di Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (7/9).

Penyisiran dilakukan untuk memastikan tidak ada korban yang masih tertimbun material bangunan.

Komandan Kodim 0621 Kabupaten Bogor, Letkol Inf Henggar Tri Wahono, menyampaikan bahwa proses evakuasi telah berlangsung sejak pagi.

“Saat ini kami bersama Kodim, BPBD, Damkar, dan pemda masih melaksanakan evakuasi untuk memastikan tidak ada korban lain yang tertimpa,” ujarnya.

Ia menambahkan, sejumlah korban mengalami luka-luka, sementara tiga orang dinyatakan meninggal dunia.

“Ada yang mengalami luka di kepala, tangan, dan kaki, sehingga masih perlu perawatan intensif. Kami berharap tidak ada korban tambahan,” katanya.

Runtuh Saat Acara Maulid

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani, menjelaskan, insiden terjadi sekitar pukul 08.30 WIB saat berlangsung acara Maulid yang dihadiri ratusan jamaah. 

Bangunan berlantai dua tersebut tidak mampu menahan beban, hingga akhirnya runtuh dan menimpa para peserta.

Berdasarkan data sementara BPBD, sebanyak 54 orang mengalami luka-luka dan kini dirawat di sejumlah fasilitas kesehatan, di antaranya RSUD Kota Bogor, RS PMI Bogor, RS Medika Dramaga, serta puskesmas di sekitar lokasi.

Tiga korban meninggal dunia yakni Irni Susanti, warga Desa Sukamakmur, yang meninggal di RS Medika Dramaga; Wulan yang meninggal di RS PMI Bogor; serta Nurhayati yang juga meninggal di RS PMI Bogor.

Adam menambahkan, mayoritas korban merupakan warga Desa Sukamakmur, Sukaharja, dan Sukaluyu. Seluruh korban telah mendapat penanganan medis sesuai kondisi.

“Untuk saat ini korban sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat, sementara tim masih melakukan pembersihan material bangunan runtuh,” katanya.

Dugaan Penyebab

Hasil kaji cepat sementara menunjukkan struktur bangunan yang sudah lama dan tidak mampu menahan beban jamaah menjadi penyebab utama ambruknya majelis tersebut.

Hingga Minggu siang, petugas gabungan masih berada di lokasi untuk memastikan kondisi benar-benar aman serta melakukan analisis lebih lanjut agar peristiwa serupa tidak terulang.[]

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index