Mas Rio Tekankan Harmoni dan Cita-cita Kiai Pate Alos di Peringatan Hari Jadi Besuki

Mas Rio Tekankan Harmoni dan Cita-cita Kiai Pate Alos di Peringatan Hari Jadi Besuki

SITUBONDO – Peringatan Napak Tilas Besuki digelar meriah pada Minggu, 7 September 2025, dengan rute dari Desa Demung hingga Besuki.

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan hari jadi Besuki ke-261 dengan mengusung tema “Besuki Bersejarah, Harmoni dalam Keberagaman” untuk menggambarkan kekayaan budaya dan kebersamaan masyarakat setempat.

Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, menegaskan bahwa peringatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan momentum untuk mewujudkan cita-cita leluhur, khususnya Pate Alos, dalam membangun Besuki.

“Tidak hanya sekedar memperingati, tetapi juga apa yang harus dilakukan generasi saat ini supaya Besuki yang dicita-citakan Kiai Pate Alos benar-benar terwujud,” ujar bupati yang akrab disapa Mas Rio.

Mas Rio menyoroti pentingnya menjaga lingkungan sebagai salah satu amanah leluhur. Ia menyebutkan bahwa Pate Alos dan para pendahulu tidak ingin lingkungan Besuki rusak.

“Ada aspek ekologis yang harus dijaga,” katanya, seraya mengajak masyarakat untuk turut menjaga kelestarian lingkungan demi masa depan daerah.

Selain isu lingkungan, Mas Rio juga memfokuskan perhatian pada tingginya angka kemiskinan di Besuki. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan menyediakan kebijakan struktural untuk mengatasi masalah ini.

Mas Rio juga menggarisbawahi peran masyarakat sebagai kunci utama perubahan. “Terutama yang bisa mengubah Besuki ya masyarakat Besuki sendiri,” tegas Mas Rio.

Sementara itu, Ketua Panitia Napak Tilas, Ikhwan Sunarto, menjelaskan bahwa kegiatan ini mengenang perjalanan Kiai Pate Alos yang hijrah dari timur ke barat Sungai Besuki pada 8 September 1764.

“Acara ini adalah napak tilas dari Sepacar, Desa Demung, ke Dalem Tengah, sebagai bagian dari tradisi peringatan hari jadi Besuki,” ungkap Ikhwan.

Ikhwan menambahkan, tema harmoni dalam keberagaman dipilih karena Besuki dikenal sebagai daerah dengan keragaman agama dan suku yang hidup rukun.

Ia juga menegaskan peringatan ini menjadi sarana untuk melestarikan sejarah dan nilai-nilai harmoni, sekaligus mengedukasi generasi muda tentang asal-usul Besuki.

Rangkaian peringatan hari jadi Besuki akan berlanjut dengan Pawi Pusaka dan pembukaan UMKM pada 8 September 2025, diikuti Pawai Budaya pada 14 September 2025.

Ikhwan berharap momentum ini dapat memperkuat pembangunan daerah, dengan menjadikan Besuki bersih, tertata, aman, dan sejahtera.[]

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index